Sabtu, 24 Februari 2018

LOKAL FOOD

*PAELA


adalah hidangan nasi khas dari Valencia, Spanyol. Paella memiliki akar sejarah kuno, namun tampilan modernnya berasal dari pertengahan abad ke-19 di daerah sekitar Teluk Albufera di pantai timur Spanyol, bersebelahan dengan kota Valencia[1]. Banyak orang non-Spanyol memandang paella sebagai hidangan nasional Spanyol, namun kebanyakan orang Spanyol menganggapnya sebagai hidangan dari daerah Valencia. Masyarakat Valencia, pada gilirannya, menganggap paella sebagai salah satu simbol bagi daerah mereka.

Variasi dari paella bermacam-macam. Termasuk diantaranya paella Valencia, paella sayuran (Spanyol: paella de verduras), paella seafood (Spanyol: paella de marisco), dan paella campur (Spanyol: paella mixta), serta beberapa varian lainnya. Paella Valencia dipercaya merupakan resep paella yang asli[2] dan terdiri dari nasi putih, kacang hijau (bajoqueta dan tavella), daging (ayam, bebek, dan kelinci), kacang putih (garrofón), siput, dan berbagai macam bumbu seperti saffron dan rosemary. Bumbu yang juga umum dipakai tetapi musiman adalah artichoke. Paella seafood mengganti daging dengan makanan laut serta menghilangkan kacang dan sayuran hijau. Paella campur adalah kombinasi bebas yang terdiri dari daging dari hewan darat, makanan laut, sayuran, dan kadang kacang. Kebanyakan koki paella menggunakan beras bomba[3] karena cenderung tidak terlalu matang, tetapi orang Valencia cenderung menggunakan varian beras yang sedikit lengket (dan cukup sulit untuk cepat matang) yang dikenal sebagai Senia. Semua jenis paella menggunakan minyak zaitun.

*ETIMOLOGI
Kata paella berasal dari Valencia, yang diadopsi dari kata dalam Perancis Kuno paelle untuk panci, yang pada gilirannya berasal dari kata Latin patella untuk panci.
Kata paella juga terkait dengan paila yang digunakan di banyak negara Amerika Latin. Paila dalam bahasa Spanyol di Amerika Latin mengacu pada berbagai peralatan masak yang menyerupai panci logam dan tanah liat, yang juga digunakan untuk memasak dan menyajikan.
Akar kata Latin patella yang merupakan kata asal paella juga mirip dengan kata poêle dalam Perancis Modern, kata padella dalam bahasa Italia, dan kata padilla dalam bahasa Spanyol Kuno.
Orang Valencia menggunakan kata paella untuk semua panci dalam bahasa Valencia, termasuk panci kecil khusus yang digunakan untuk memasak paella. Namun, di sebagian besar wilayah Spanyol dan Amerika Hispanik di mana bahasa Spanyol digunakan (berlawanan dengan bahasa Valencia), istilah paellera ("panci paella") lebih umum digunakan untuk panci khusus sementara paella disediakan untuk sajian nasi yang disiapkan di dalamnya, meskipun kedua istilah tersebut dianggap benar untuk wajan, seperti yang dinyatakan oleh Royal Spanish Academy, badan yang bertanggung jawab untuk mengatur bahasa Spanyol di Spanyol. Paelleras secara tradisional berbentuk bulat, dangkal, dan terbuat dari baja yang dipoles dengan dua pegangan.
Beberapa sumber lain mengatakan bahwa kata paella berasal dari kata bahasa Arab yang dibaca baqiyyah, yang artinya "makanan sisa". Ini kembali ke akhir abad ke-8, ketika pelayan raja-raja Moor akan membawa pulang nasi, ayam, dan sayuran yang ditinggalkan majikan mereka pada setelah selesai makan. Mereka kemudian menggabungkan semua makanan ini menjadi satu hidangan yang padu.

*KEMUNGKINAN ASAL
Orang-orang Moor di Al-Andalus mulai menanam padi sekitar abad ke-10. Akibatnya, orang-orang Valencia sering membuat kaserol nasi, ikan, dan rempah-rempah untuk pertemuan keluarga dan pesta keagamaan, sehingga membangun kebiasaan makan nasi di Spanyol. Hal ini menyebabkan beras menjadi bahan pokok pada abad ke-15. Setelah itu, menjadi kebiasaan bagi juru masak untuk menggabungkan nasi dengan sayuran, kacang-kacangan, dan ikan kod kering, memberikan makanan yang dapat diterima untuk Masa Prapaskah. Di sepanjang pantai timur Spanyol, beras umumnya dimasak bersama ikan untuk dimakan.
Ahli sejarah masakan Spanyol, Lourdes March mencatat bahwa sajian itu "melambangkan persatuan dan warisan dua budaya penting, Romawi yang memberi kita perkakas dan Arab yang membawakan kita makanan dasar manusia selama berabad-abad"

*PAAELA CAMPUR
Ada banyak resep untuk paella campur. Metode berikut ini umum terjadi pada sebagian besar paella. Bumbunya sangat tergantung pada preferensi individu dan pengaruh regional. Walaupun garam, kunyit dan bawang putih hampir selalu disertakan[31][32][33].

-Buat kaldu dari seafood, ayam, bawang merah, bawang putih, paprika, dan daun salam.
-Panaskan minyak dalam paellera.
-tumis paprika merah dan sisihkan.
-tumis bahan crustacea (kerang, udang, kepiting) dan sisihkan.
-Bumbui daging dengan garam dan tumis daging sampai berwarna keemasan.
-Tambahkan bawang bombay, bawang putih, dan paprika. Tumis sampai sayuran benar-benar matang.
-Tambahkan tomat parut dan tumis.
-Tambahkan bumbu kering kecuali garam.
-Tambahkan beras.
-Rebus dengan menuangkan saus sofrito.
-Tambahkan kaldu.
-Tambahkan garam secukupnya.
-Tambahkan kunyit (atau pewarna makanan) dan aduk rata.
-Didihkan sampai nasi hampir matang.
-Masukkan tumisan crustacea (disusun sesuai selera).
-Lanjutkan mendidihkan nasi sampai nasi dan crustasea benar-benar matang.
-Hiasi dengan tumisan irisan paprika merah.

Setelah memasak paella, biasanya ada lapisan nasi panggang di bagian bawah wajan, yang disebut socarrat di Spanyol. Hal ini dianggap sebagai kelezatan bagi orang-orang Spanyol dan sangat penting bagi sebuah hidangan paella yang baik. Nasi panggang terbentuk dengan sendirinya jika paella dimasak di atas kompor atau api terbuka. Jika dimasak dalam oven, hal ini tidak akan terjadi. Untuk memperbaiki ini, tempatkan paellera di atas api yang tinggi sambil mendengarkan nasi mendidih di bagian bawah wajan. Begitu aroma nasi panggang keluar, panasnya akan menghilang perlahan. Paella kemudian harus didiamkan selama sekitar lima menit (kebanyakan resep merekomendasikan paella ditutupi dengan handuk teh pada saat ini) untuk menyerap kaldu yang tersisa.


*SOUP BUNTUT


 Sup buntut adalah variasi sup Heinz yang terkenal di Britania Raya. Sup ini dulunya pernah dikalengkan di Amerika Serikat dan diproduksi oleh Campbell Soup Company.
Sup buntut dibuat dengan ekor sapi. Sedikitnya ada lima versi sup buntut yang populer di seluruh dunia: makanan tradisional Korea, makanan Cina yang lebih mirip semur, ekor sapi goreng/panggang dicampur dengan berbagai variasi sup merupakan makanan populer di Indonesia, makanan etnis Amerika Serikat Selatan yang sudah ada sejak periode sebelum perang revolusi, dan sup kuah tebal dan gurih yang populer di Britania Raya sejak abad ke-18. Sup buntut Kreol dibuat dari tomat dengan ekor sapi, kentang, kacang hijau, jagung, mirepoix, bawang putih, dan rempah-rempah.

SEJARAH SOUP BUNTUT
Dari artikel yang saya baca, sejarah Sop Buntut sendiri sebenarnya terdiri dari banyak macam versi, ada yang dari Cina, Korea hingga populer di Indonesia. ada juga yang mengatakan bahwa Sop Buntut merupakanmakanan etnis Amerika bagianSelatan yang sudah ada sejak periode sebelum perang revolusi, dan sup kuah tebal dan gurih yang populer di Britania Raya sejak abad ke-18. Sup atau Sop buntut Kreol dibuat dari tomat dengan ekor sapi, kentang, kacang hijau, jagung,bawang putih, dan rempah-rempah. tentunya setiap daerah punya cirikhas tersendiri.

macam-macam versi lain memang berbeda, apalagi Indonesia memang kaya akan rempahnya. Dan saya sangat yakin bahwaSop Buntut termasuk kuliner asalIndonesia yang mendunia dengan ciri khas bumbu rempah. Di beberapa berita pernah dimuatbahwa sebuah acara untuk memperkenalkan masakan khas Indonesia diselenggarakan oleh kedutaan besar Republik Indonesia di Madrid Spanyol. Salah satu menunya adalah sop buntut, ternyata acara ini mendapatkan respon yang positifdari para tamu undangan. Chef asal Indonesia yang bekerja di Kedutaan RI menyajikan makanan khas Indonesia diacara tersebut.Setidaknya terdapat 300an orang yang menikmati makanan khas Indonesia dan jatuh hati pada sop buntut Racikan bumbu dan rempah Sop Buntut Indonesia dengan yang pernah dikatakan dari berbagai tersebut.

KANDUNGAN GIZI SOUP BUNTUT

Seperti yang kita ketahui bahwa bahan dasar dari Sop tersebut adalah buntut Sapi , sayuran seperti wortel, kentang dan tomat. Dari buntut sapinya saja sudah mengandung kalori, protein , karbohidrat , lemak, kalsium,fosfor dan zat besi. Belum lagi sayuran seperti Wortel yang mengandung vitamin A, berfungsi sebagai ( sayuran anti kanker, jantung lebih sehat, betakarotin untuk mata dan sebagainya), Lalu Kentang mengandung vitamin C dan B Kompleks yang bermanfaat untuk (Meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh, menurunkan tekanan darah, mengoptimalkan fungsi otak dan membantu menurunkan berat badan) dan Tomat mengandung Vitamin C dosis tinggi sehingga dapat (meremajakan kulit, menormalkan tekanan darah,mencegah sembelit dan juga depresi). Jadi tidak heran jika Sop Buntut adalah kuliner yang bergizi tinggi untuk di konsumsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Utensil

strainer digunakan untuk menyaring ampas dari kuah atau stock terbut dari stenlist steel cara membersihkan; cuci dengan sabun dan keri...