Minggu, 02 September 2018

ingredient


TERUNG


Kangkung (Ipomoea aquatica), juga dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1adalah sejenis tanaman
yang termasuk jenis sayur-sayuran dan di tanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar

Kangkung ini bisa disebut dengan swamp cabbage, water convovulus, water spinach, ini bersal dari india. Kemudian menyebar di berbagai wilayah.kangkung mrupakan tanaman yang tumbuh cepat yang memberikan hasil dalam waktu 4-6 minggu sejak dari benih kangkung dikenal dengan nama latin adalah Ipomoea Reptans.
Kangkung tergolong sayur yang sangat populer, karena banyak peminatnya. Kangkung disebut juga Swamp cabbage, Water convovulus, Water spinach. Berasal dari India yang kemudian menyebar ke Malaysia, Burma, Indonesia, China Selatan Australia dan bagian negara Afrika.

-Nutrition
    Energi = 29 kkal
    Protein = 3 gr
    Lemak = 0,3 gr
    Karbohidrat = 5,4 gr
    Kalsium = 73 mg
    Fosfor = 50 mg
    Zat Besi = 3 mg
    Vitamin A= 6300 IU
    Vitamin B1 = 0,07 mg
    Vitamin C = 32 mg.

-Function
Sebagai sayuran, kangkung memiliki segudang manfaat. Salah satu manfaat yang paling populer di kalangan masyarakat adalah sebagai obat insomnia. Kangkung memiliki kandungan senyawa yang bisa membuat siapapun yang menyantapnya merasakan releks sehingga mereka akan mudah tertidur. Beberapa orang bahkan menyarankan untuk mengkonsumsi kangkung ketika makan malam agar istirahat mereka lebih optimal. Sebaliknya jangan konsumsi kangkung secara berlebihan di siang hari karena bisa mengganggu aktifitas masyarakat. Selain sebagai obat insomnia, kangkung juga memiliki segudang manfaat. Tentunya hal ini tidak jauh berbeda dengan kebanyakan sayuran lainnya.
Kangkung sangat aman dikonsumsi mereka yang menderita diabetes. Bahkan beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa kangkung bisa menjadi obat alternatif untuk mengobati penyakit diabetes dikala kehamilan. Dengan harganya yang tergolong murah, kangkung menjadi incaran segala lapisan masyarakat sebagai lauk ketika bersantap.

-Characteristic
Klasifikasi Tanaman Kangkung
Kindom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (Membuahkan biji)

Divisio : Magnoliophyta (Berbunga)
Kelas : Magnoliapsida (Berkeping dua/dikotil)
Sub kelas : Asteridae
Ordo : Solanales
Famili : Convovulceae
Genus : Ipomea
Spesies : Ipome reptan Poir
Morfologi Tanaman Kangkung
-Morfologi tanaman kangkung
Kangkung adalah tanaman yang begitu termasuk lama tumbuh, tanaman ini mempunyai akar tunggang serta bercabang-cabang. Perakaran ini menembus dengan dalam 60 – 100 cm, serta menebar luas dengan cara mendatar 150 cm sampai lebih, terutamanya tanaman kangkung pada air.

-BATANG
Batang pada tanaman kangkung bulat serta berlubang, berbuku-buku, serta banyak terkandung air. Kadang-kadang buku-buku itu keluarkan akar tanaman yang serabut serta berwarna putih serta ada pula berwrana kecoklatan tua.

-Daun
Kangkung juga mempunyai tangkai dauan menempel pada buku-buku batang serta di ketiak batang ada mata tunas yang bisa tumbuh cabang baru. Bentuk dauan mempunyai ujung runcing serta tumpul, permukaan dauan berwarna hijau tua, serta berwarna hijau muda.

-Bunga
Bunga pada tanaman kangkung mempunyai bentuk terompet serta mempunyai dauan mahkota yang berwara putih atau kemerahan. Apabila membuahkan buah berupa bulat atau oval yang di dalamnya mempunyai tiga butit biji. Warna biji tanaman kangkung berwarna hitam bila telah tua serta hijau saat muda.

ASPARAGUS


Asparagus menjadi salah satu jenis sayuran yang cukup prestisius karena sulit didapat dan berharga mahal, ternyata asparagus juga dikenal dunia sebagai tanaman sayuran dengan kelas yang tinggi. Fungsi medisinal asparagus adalah diuretikum (memperlancar pengeluaran air seni). Sejak jaman dulu di Eropa, asparagus dipakai sebagai diuretikum pada infeksi saluran kandung kemih. Zat aktif pada asparagus diantaranya; asparagin, rutin, inulin, asam amino.
Tanaman Asparagus berasal dari daratan Mediterania di Eropa Selatan dan pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Romawi sejak 200 tahun sebelum masehi. Pada zaman kejayaan kerajaan Lois XIV (Tahun 1600-an) di Perancis, tanaman asparagus ditanam secara intensif dalam ruangan rumah kaca sebagai tanaman yang memiliki khasiat yang tinggi untuk kesehatan. Dari daratan Eropa perkembangan budidaya tanaman asparagus menyebar ke negeri Belanda dan Jerman, di dataran Amerika berkembang di Negara Amerika Serikat yaitu di Washington. Sedangkan di dataran Asia berkembang di negara China, Taiwan, Thailand, Korea, Jepang, Filipina dan Indonesia.
Asparagus termasuk dalam keluarga Liliaceae (bawang-bawangan), dimana terdapat banyak spesies diantaranya yang terkenal adalah Asparagus officinalis (sebagai sayuran), Asparagus plumosus, dan Asparagus spingeri (sebagai tanaman hias). Diantara spesies yang ada, Asparagus officinalis yang dikembangkan dan tersebar di seluruh dunia. Berdasarkan warna rebung yang dihasilkan, Asparagus dibedakan dalam tiga jenis, yaitu : Asparagus putih, Asparagus hijau dan Asparagus ungu.
Asparagus putih yang warna rebungnya putih karena dipanen saat masih tertimbun dalam tanah guludan. Rebung putih ini tubuhnya agak gemuk, dagingnya lebih berserat namun lunak dan segar. Harganya paling mahal karena penangannya harus tepat. Sedangkan asparagus hijau adalah asparagus yang palng populer di Indonesia. Asparagus hijau banyak ditanam pada dataran tinggi Jawa Timur (Batu–Malang) dan Jawa Barat (Puncak, Sukabumi). Rebung asparagus ini warna hijau karena batang sudah menyembul diatas guludan. Warna hijau muncul karena terbentuknya klorofil oleh adanya sinar matahari. Tubuhnya ramping, seperti mata tombak dengan ujung masih kompak (belum mekar), digigit lebih renyah rasanya manis namun agak sedikit pahit. Asparagus ungu memiliki ujung rebung yang berwarna ungu karena dipanen saat baru sedikit muncul diatas guludan sehingga warna batangnya putih dan sebagian ujungnya agak merah keunguan.

Kandungan Gizi Pada Asparagus

Asparagus kaya akan vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B5 (asam pantotenat), B-6, folat, C, E (alfa-tokoferol) dan K (phylloquinone). Mineral dalam asparagus termasuk zat besi, kalsium, fosfor, magnesium, mangan, seng, selenium dan potasium.

Manfaat Asparagus

1. SEBAGAI DIURETIK ALAMI

Asparagus dapat berperan sebagai diuretik alami yang berarti bahwa asparagus dapat meningkatkan produksi urin. Hal ini akan meningkatkan ekskresi air dari tubuh, sehingga membersihkan tubuh dari kelebihan garam dan cairan.

2. MEMELIHARA SALURAN PENCERNAAN

Asparagus mengandung sejumlah besar inulin yang akan tercerna oleh usus besar, dimana nantinya akan menjadi sumber makanan bagi bakteri baik dan sehat. Bakteri baik ini akan menyerap lebih banyak gizi, mengurangi risiko alergi dan risiko terkena kanker usus besar.
Kemudian, serat dalam asparagus dapat membantu meningkatkan pencernaan karena makanan bergerak melalui usus. Serat juga melepaskan asam organik dalam tubuh yang memberikan kita bahan bakar, membersihkan saluran pencernaan, membantu fungsi hati, dan melindungi tubuh kita dari racun, patogen, kolesterol dan gula berlebih.

3. BAIK BAGI WANITA HAMIL

Kandungan folat dalam asparagus membuat asparagus menjadi sayuran pilihan bagi wanita hamil karena folat dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin. Folat bekerjasama dengan vitamin B12 dan vitamin C untuk membantu tubuh memecah, menggunakan dan membuat protein baru. Folat membantu membentuk sel darah merah dan menghasilkan DNA. Jadi asparagus merupakan sayuran untuk ibu hamil yang baik jika dikonsumsi.

4. MENJAGA FUNGSI SEL

Seperti kebanyakan vitamin B, tiamin dalam asparagus berperan dalam penggunaan energi bagi tubuh dan sangat penting untuk fungsi sel. Tiamin membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi, yang penting untuk metabolisme, fokus dan kekuatan tubuh.

5. MEMBANTU MELAWAN KANKER

Aspek mengejutkan tentang gizi asparagus adalah bahwa asparagus kaya akan glutathione, yaitu senyawa detoksifikasi yang dapat membantu menghancurkan karsinogen. Para peneliti percaya bahwa glutathione sangat penting untuk kesehatan kita. Glutathione memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Ini berarti bahwa asparagus dapat membantu melawan atau melindungi terhadap kanker tertentu, termasuk kanker tulang, kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker usus besar.

6. MEREDAKAN MASALAH PRA-MENSTRUASI

Ekstrak asparagus dapat digunakan secara efektif untuk mengurangi gangguan pra-menstruasi. Kehadiran nutrisi penting pada asparagus membantu memerangi depresi dan kelelahan, serta mengurangi kram menstruasi. Selain itu, asparagus juga membantu mengontrol kehilangan darah dan menjaga keseimbangan hormon saat menstruasi.

7. MENGURANGI RISIKO DIABETES

Kandungan nutrisi anti-inflamasi yang ada dalam asparagus dapat membantu mengurangi risiko penyakit kesehatan kronis, termasuk diabetes tipe 2. Efek yang menguntungkan ini dekarenakan adanya kromium yang memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula darah tubuh.

8. OBAT MABUK

Ekstrak asparagus mengandung asam amino esensial yang terbukti efektif dapat menyembuhkan mabuk dengan gejalanya seperti kecemasan, kelelahan, gangguan perut seperti mual, muntah, dan dehidrasi. Studi penelitian telah menunjukkan bahwa daun dan tunas asparagus mengandung mineral anorganik, yang juga dapat membantu dalam melindungi sel-sel hati dari efek racun alkohol

9. MENCEGAH KATARAK

Asparagus merupakan sumber vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Selain itu, adanya adanya antioksidan dalam asparagus dapat melindungi retina dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kemudian, kehadiran glutathione dalam asparagus juga membantu dalam mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak dan kebutaan malam.

10. MENGOBATI ARTHRITIS

Arthritis adalah kondisi kronis yang menyebabkan peradangan pada sendi. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang kaya akan folat seperti asparagus, yang juga memiliki sifat anti-inflamasi, dapat membantu meringankan rasa sakit dalam tubuh yang disebabkan oleh arthritis.

11. MENGOBATI PENYAKIT NEURODEGENERATIVE

Penyakit neurodegenerative merupakan kondisi genetik atau periodik yang mempengaruhi neuron otak manusia. Tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mengganti neuron yang rusak. Penelitian telah membuktikan bahwa asparagus racemosus efektif mengobati penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer, Parkinson, dan penyakit Huntington.

12. MENGATASI EPILEPSI

Epilepsi adalah gangguan kronis yang mempengaruhi otak dan menyebabkan kejang atau kejang berulang. Otak mengirimkan sinyal abnormal sebagai akibat dari perubahan ireversibel dalam jaringan otak. Akar asaparagus racemosus dapat digunakan sebagai ramuan anti-epilepsi dan membantu menyembuhkan gejala epilepsi.

13. MENGOBATI INFEKSI SALURAN KEMIH

Penelitian menunjukkan bahwa asparagus racemosus memiliki efek anti-urolithiatic yang dapat membantu untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih. Kemudian adanya sifat diuretik pada sayuran ini dapat meningkatkan frekuensi dan volume buang air kecil. Hal ini akan membantu proses detoksifikasi dan membuang racun dari tubuh.

Efek Samping Mengkonsumsi Asparagus

Asparagus mengandung purin. Purin memecah untuk membuat asam urat yang dapat terakumulasi sebagai akibat dari kandungan purin tinggi dalam tubuh. Jadi, bagi Anda yang menderita komplikasi yang berhubungan dengan asam urat seperti batu ginjal, dianjurkan untuk menghindari atau membatasi asupan purin dari makanan seperti asparagus.

WORTEL


Wortel yang memiliki nama latin Daucus carota adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun. Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab, kurang lebih pada ketinggian 1200 ineter di atas permukaan laut. Tumbuhan wortel mernbutuhkan sinar matahari dan dapat turnbuh pada sernua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri. Wortel menyukai tanah yang gembur dan subur.

KANDUNGAN PADA WORTEL
  • Vitamin A 12000 SI
  • kalori 42 kalori
  • protein 1,2 gram
  • lemak 0,3 gram
  • hidrat arang 9,3 gram
  • kalsium 39 miligram
  • fosfor 37 miligram
  • zat besi 0,8 miligram
  • vitamin B 1 0,06 miligram
  • vitamin C 6 miligram


JENIS-JENIS WORTEL

Menurut para botanis, wortel (Daucus carota) dapat dibedakan atas beberapa jenis, di antaranya:
– jenis imperator, yakni wortel yang memiliki umbi akar berukuran panjang dengan ujung meruncing dan rasanya kurang manis.
– jenis chantenang, yakni wortel yang memiliki umbi akar berbentuk bulat panjang dan rasanya manis. 
– jenis mantes, yakni wortel hasil kornbinasi dari jenis wortel imperator dan chantenang. Umbi akar wortel berwarna khas oranye.

MANFAAT DAN KEGUNAAN
Wortel tidak hanya digunakan sebagai sayuran untuk memasak. Tapi juga wortel dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Berikut ini manfaat wortel untuk kesehatan serta cara pemakaiannya:
1. Kejang Jantung
Bahan: umbi wortel, 2 sendok madu, dan 1 potong gula aren;
Cara membuat: wortel diparut dan diperas dengan 2 gelas air, kemudian dioplos dengan bahan lainnya sampai merata;
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari
.
2. Eksim
a. Bahan: 1 umbi wortel dan 1 sendok teh kapur sirih;
Cara membuat: wortel diparut dan dicarnpur dengan kapur sirih sampai merata;
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit dan dibalut dengan verban.
b. Bahan: 3 umbi wortel;
Cara membuat: diparut dan disedu dengan 2 gelas air masak;
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari
.
3. Cacing Kremi
Bahan: 5-7 umbi wortel, garam dan santan kelapa secukupnya;
Cara membuat: wortel diparut, kemudian ditambah dengan bahan lainnya;
Cara menggunakan: diperas dan disaring, kemudian diminum menjelang tidur malam.

4. Mata Minus
Bahan: umbi wortel secukupnya;
Cara membuat: diparut dan diperas untuk diambil airnya;
Cara menggunakan: diminurn setiap pagi hari secara teratur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Utensil

strainer digunakan untuk menyaring ampas dari kuah atau stock terbut dari stenlist steel cara membersihkan; cuci dengan sabun dan keri...